Rabu, 08 Desember 2010

ANGIN-ANGIN ISU MURAHAN

Sesak rasanya nafas kala kuping bergemuruh
Menjajaki kebenaran dan kesalahan
Dibisiknya telinga kiriku perlahan hingga hampir tak terdengar
Campaknya selalu di lidah
Tampak isu isu murahan

Bisik berbisik satu dan lainnya
Menandakan bibir bergincu fitnah
Riangnya jika mereka barhasil memberitakan
Hal yang benar dan tak di benarkan
muncul seketika sifat para penggunjing
Dalam opera isu murahan

Aku sebenarnya muak
Ingin muntah seketika
Profokasi tetaplah membakar bakar
Advokasi banyak di kebelakangkan
Pelajaran banyak berubah
Antara isu isu murahan

Saudaraku di mana kini....?
Tuntutlah ilmu setinggi mungkin
Banyak jalanan yang dijalani
Banyak muslihat yang hanya dilihat
Banyak penipuan bertipu-tipu
Banyak isu di isu-isukan
Semuanya isu murahan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar