Sabtu, 04 Desember 2010

AWIGHNAM ASTU NAMAS SIDDHAM

Rancang kehidupan timbul dari hati manusia
Keputusannya diluar akal ditentukan Tuhan
Gairah yang patah menggersangkan belulang
Kalbu yang ceria memanjangkan usia
Kejemawaan menghampiri kehanciran
Ketulusan menghampiri keagungan
Terpujilah orang yang memaafkan kekhilafan
Karena ia menabung kehormatan dari musuhnya
Yang kaya banyak mendapatkan penjilat
Yang miskin menjadi korban penindasan
Lebih baik elok hidup sebatangkara di belantara
Ketimbang tak enak dipandang di istana

Hati yang memilih tidak bekerja
Adalah benalu di meja makan keluarga
Jalan orang serakah dipenuhi muslihat
Yang dekat dengannya tertular dosa
Pemabuk membuka kesempatan pertikaian
Yang menjaga lidah memelihara kerukunan
Mulut orang yang berpengetahuan
Lebih cantik dari gincu orang bebal
Yang bijak dapat menahan perkataan
Yang bebal menelanjangi kebodohan diri sendiri

Kemiskinan dapat menimbulkan ilham
Kekayaan dapat mendorong keserakahan
Kekuasaan yang gelojoh ibarat madat
Sekali tercandu selamanya merasuk
Siapa yang menyenangi tidur di siang hari
Mengabaikan rejeki hidup berhari-hari
Laskar dilengkapi dengan perisai dan Zirah
Tapi kemenangan ditentukan oleh takdirnya
Orang yang rendah hati membangun kekuatan
Orang yang tinggi hati menuju keJatuhan
Siapa yang menabur kebencian
Akan menuai sumpah serapah
Buka hatimu kepada nasihat
Maka akalmu dipenuhi rahmat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar